Thursday, February 18, 2016

Being A Boss: Always Guilty!


Let me introduce you to: Being a Boss and you will always guilty.
No matter how good you try, people will still pointing a finger and tell you wrong.

Jadi bos itu artinya...
Bangun lebih awal dan istirahat lebih akhir.
Kenyataannya malah jarang sih istirahat, paling-paling badannya aja yang tidur, pikirannya enggak.

Jadi bos itu artinya...
Apapun yang kamu lakukan, katakan, dan kerjakan bakal ditiru sama anak buahmu.
Jadi baik-baiklah jaga imej.
Aku? Yah imejnya udah bos galak, mau diganti jadi bos princes cinderella juga ya ga bisa.

Jadi bos itu artinya...
Bakalan melakukan apapun asal anak buahnya selamat dan sejahtera.

Akhir-akhir ini, warung lagi sepi.
Karena mahasiswa banyak yang liburan dan mungkin emang bisnis lagi sepi aja.
Setiap hari aku harus menenangkan pikiran bahwa rejeki yang datang akan dicukupkan oleh Allah.
Dicukupkan untuk membayar kewajiban dan cicilan ini itu.
And thats not easy man.

Setiap hari harus khawatir dan bahan-bahan tambah lama tambah mahal.. (1peti telur harganya sekarang 200rb dari biasanya 150rban)
Setiap hari harus memastikan bahwa uang diputar dengan tepat, jadi pas waktu gajian sudah ada uang yang cukup untuk bayar.
Setiap hari harus memastikan pegawai mendapat hak dan fasilitas yang terjamin, jangan sampai kerjaan kebanyakan dan mereka sakit.
Belum lagi sekarang sudah tambah kerjaan ngajar di kampus yang tugasnya segunung..
Aku benar-benar jungkir balik untuk membuat semuanya baik-baik saja, sepanjang kekuatanku mengijinkan.

Kalo misalnya aku sendiri ga kuat dan tegar menghadapi tantangan warung, bagaimana aku bisa minta pegawaiku kuat?
Yah walaupun kadang kalo malem suka curhat sampai nangis dan cuma diketawain Inal,
But yeah, I'm fighting. Every fuckin single day. Aku masih jauh dari bos yang baik, penuh suri tauladan, tapi, aku belajar dan berusaha setiap hari.


It is okay not to be okay.
And this fight will be just fine.
I'm gonna be fine.
I wish.

No comments:

Post a Comment